Analisis: Liverpool Terbang Tinggi di Musim Transisi

 OLEH: ALIF ALQAUSAR

Foto: Goal.com 

Liverpool memanfaatkan kekalahan Manchester City dalam perebutan gelar Liga Primer dengan mengalahkan Aston Villa untuk unggul lima poin di posisi teratas.

Tepat sebelum pertandingan di Anfield dimulai, juara bertahan Man City dikalahkan 2-1 oleh Brighton.

Itu berarti pemuncak klasemen Liverpool sadar betul kemenangan akan memastikan mereka melebarkan jarak yang cukup jauh dengan City menjelang jeda internasional.

Darwin Nunez membuka skor di babak pertama, melangkah ke bola lepas setelah Mohamed Salah jatuh dalam pertikaian dengan Leon Bailey setelah serangan balik yang brilian sebelum melepaskan tembakan melewati Emi Martinez.

Nunez seharusnya mencetak gol kedua tidak lama setelah itu ketika ia melepaskan diri setelah serangan cepat lainnya, tetapi kali ini tembakannya melambung. Tampak rasa frustrasi dari raut wajah nya. 

Ancaman datang dari sepakan pojok, untungnya Caoimhin Kelleher  melakukan dua penyelamatan fantastis untuk pertama-tama menggagalkan Amadou Onana dan kemudian Diego Carlos sebelum jeda.

Morgan Rogers kemudian kehilangan peluang besar lainnya untuk Villa beberapa detik setelah dimulainya kembali permainan ketika ia melepaskan tembakan melebar saat mengincar sudut jauh.

Peluang setelah itu hanya sedikit di babak kedua yang menegangkan, meskipun pelatih Villa Unai Emery merasa timnya seharusnya mendapat penalti karena Conor Bradley menarik kausnya - yang menggantikan Trent Alexander-Arnold yang cedera - terhadap Pau Torres, tetapi tidak ada yang diberikan setelah peninjauan oleh asisten wasit video (VAR).

Namun Salah memastikan tiga poin penting dengan enam menit tersisa ketika ia berlari kencang dan melepaskan tembakan ke tiang dekat, mencetak gol untuk pertandingan liga keempat berturut-turut.

Kemenangan itu adalah yang kesembilan bagi Liverpool dalam 11 pertandingan Liga Primer - yang ke-15 dari 17 pertandingan secara keseluruhan sejak Arne Slot menjadi pelatih - sementara Aston Villa berada di urutan kedelapan.

Liverpool yang tenang memegang kendali dalam perebutan gelar

Musim ini sebagian besar diperkirakan menjadi musim transisi bagi Liverpool di bawah asuhan Slot, tetapi pelatih asal Belanda itu telah melampaui semua harapan untuk membawa The Reds terbang tinggi baik di dalam negeri maupun di Eropa.

Baru baru ini mengalahkan Bayer Leverkusen 4-0 pada pertengahan minggu untuk mempertahankan rekor 100% mereka di Liga Champions musim ini, Liverpool berhasil melewati tantangan lain dengan memanfaatkan kekalahan Manchester City di Brighton untuk mengalahkan tim Villa yang berbahaya.

Mungkin seharusnya skornya lebih nyaman daripada yang terjadi, dengan Nunez menunjukkan bagian terbaik dan terburuk dari permainannya pada Sabtu malam.

Striker Uruguay itu menunjukkan kelasnya  untuk menerkam bola lepas dan kemudian menghasilkan penyelesaian klinis untuk membuka skor, tetapi kemudian kehilangan sejumlah peluang yang lebih mudah untuk mengakhiri pertandingan, melepaskan tembakan melebar setelah serangan balik cepat lainnya dan kemudian menyundulnya melebar di babak kedua.

Namun Liverpool tetap tenang meskipun kehilangan banyak peluang dan mengamankan gol kedua melalui Salah yang dapat diandalkan - tepat saat Villa mengancam akan mengakhiri pertandingan dengan kuat.

Slot telah terbukti lebih pragmatis daripada pengambil risiko di Liverpool dan pendekatan yang cermat itu tampaknya membantu mereka dalam perebutan gelar di mana, tidak seperti rival mereka, mereka belum goyah.