Reporter: Alif Alqausar
![]() |
Kekecewaan Arteta atas hasil imbang melawan Chelsea |
Mikel Arteta berharap ia agar "mimpi buruk" cedera Arsenal segera berakhir karena timnya semakin jauh dari papan atas dengan tertinggal sembilan poin dari pemuncak klasemen Liga Primer Liverpool menyusul hasil imbang 1-1 di Chelsea pada hari Minggu.
The Gunners mengakhiri tiga pertandingan tanpa kemenangan di liga inggris. Asa meraih kemenangan muncul apabila Gabriel Martinelli memanfaatkan umpan silang yang bagus dari Martin Odegaard yang kembali bermain pada menit ke-60.
Akan tetapi, pasukan Arteta berhasil menyamakan kedudukan hanya 10 menit kemudian ketika Pedro Neto melepaskan tembakan dari jarak jauh. Kemudian, Leandro Trossard gagal mengonversi umpan William Saliba dari jarak dekat pada detik-detik terakhir pertandingan.
Kegagalan Trossard di menit-menit akhir membuat Arteta menggulung di lapangan, sangking tidak percaya nya. sementara Pelatih asal Spanyol itu juga harus memikirkan cedera ganda yang baru saja dialaminya setelah Declan Rice dan Bukayo Saka tidak dapat menyelesaikan pertandingan. Arteta mengungkapkan bahwa kedua pemain itu diragukan untuk jeda internasional mendatang.
Penampilan perdana Odegaard sejak cedera yang dialaminya pada September memberi Arsenal dorongan yang tepat waktu, tetapi musim mereka telah terganggu oleh serangkaian cedera dan skorsing.
Dalam wawancara nya setelah hasil imbang di Stamford Bridge, yang menandai pertama kalinya Arsenal menjalani empat pertandingan tanpa kemenangan di liga utama sejak April 2023, Arteta mengatakan: "Tidak ada yang dapat kami lakukan tentang itu.
"Yang saya doakan adalah, setelah jeda internasional, tim kami memiliki perlengkapan fisik yang lengkap, mereka siap dan bugar, karena, ini adalah mimpi buruk selama delapan minggu.
"Keraguan demi keraguan, masalah demi masalah, tidak hanya dengan mereka yang tidak bisa bermain, tetapi dengan mereka yang bisa bermain.
"Saya kecewa dengan hasil ini karena saya pikir kami pantas mendapatkan lebih. Setelah mencetak gol pertama, saya sangat kecewa dengan cara kami kebobolan gol mereka. Itu jauh dari standar kebiasaan bertahan kami, bagaimana kami membiarkannya.
"Saat Anda memberi ruang dan waktu, Anda akan dihukum, jadi itu bukan nasib buruk. Kemudian tim menunjukkan taringnya. Kami menciptakan tiga peluang besar. Sayangnya, kami tidak mampu memasukkan bola ke gawang, tetapi kam i pantas menang."
0 Komentar