Oleh: Alif Alqausar
 |
| Foto: Football Fancast |
Ruud van Nistelrooy ditunjuk sebagai manajer baru Leicester City. Penunjukan ini tak lama berselang setelah Ruud menjadi pelatih interim Manchester United beberapa waktu lalu.
Van Nistelrooy, 48 tahun, telah menandatangani kontrak hingga akhir musim 2027 dan menggantikan Steve Cooper sebagai bos Leicester setelah pelatih Inggris itu dipecat pada hari Minggu, sehari setelah kekalahan 2-1 mereka dari Chelsea di Stadion King Power.
Leicester mengonfirmasi bahwa Van Nistelrooy akan menghadiri pertandingan tim melawan Brentford pada hari Sabtu dan akan resmi memulai peran barunya pada hari berikutnya. Pelatih tim utama Ben Dawson akan mengambil alih tim pada akhir pekan.
"Saya bangga, saya gembira," kata Van Nistelrooy dalam sebuah pernyataan.
"Semua orang yang saya ajak bicara tentang Leicester City Football Club sangat antusias. Mereka memiliki kisah-kisah hebat tentang kualitas orang-orang yang bekerja di klub, para pendukung dan, tentu saja, sejarah klub terkini yang mengesankan. Saya gembira untuk memulai dan mengenal semua orang dan memberikan semua yang saya bisa untuk klub sepak bola."
Pertandingan pertama Van Nistelrooy sebagai pelatih adalah melawan West Ham pada hari Selasa.
"Senang menyambut Ruud di Leicester City," kata ketua Aiyawatt Srivaddhanaprabha. "Ia bergabung dengan klub yang kaya akan sejarah, pendukung yang bersemangat, dan skuad yang berbakat, dan kami semua bersemangat untuk melihat dampak yang dapat ia berikan saat kita memulai babak baru ini bersama-sama.
"Pengalaman, pengetahuan, dan mentalitas pemenang Ruud tidak diragukan lagi akan memberikan nilai tambah yang besar bagi kami, dan kami berharap dapat mendukungnya dalam meraih kesuksesan bagi para penggemar dan klub kami."
Mantan penyerang Belanda itu bergabung dengan staf pelatih United pada bulan Juli sebagai asisten rekan senegaranya Erik ten Hag. Setelah Ten Hag dipecat bulan lalu, Van Nistelrooy mengambil alih sebagai pelatih sementara dan meraih tiga kemenangan dan satu hasil imbang dalam empat pertandingannya sebelum Ruben Amorim dipekerjakan sebagai pengganti penuh waktu Ten Hag.
Secara kebetulan, masa jabatan singkat Van Nistelrooy di Old Trafford mencakup dua kemenangan atas tim barunya -- kemenangan telak 5-2 atas tim Leicester yang melemah di Piala Carabao dan kemenangan 3-0 di Liga Premier.
Pekerjaan di Leicester adalah peran manajerial senior penuh waktu kedua Van Nistelrooy, setelah memimpin PSV Eindhoven selama hampir satu musim di mana ia memenangkan Piala Belanda sebelum mengundurkan diri menjelang akhir musim 2022-23.
Klub Midlands ini menikmati kesuksesan luar biasa dalam gelar Liga Primer pada tahun 2015-2016 tetapi terdegradasi pada tahun 2023 sebelum bangkit kembali di bawah asuhan Enzo Maresca, yang kemudian pergi untuk bergabung dengan Chelsea.
Leicester berada di urutan ke-16 di Liga Primer, unggul satu poin dari zona degradasi. Mampukah Van Nistelrooy membalikkan keadaan? Waktu akan menjawabnya
0 Komentar