Liputanjurutulis.com
![]() |
Donald Trump, Presiden terpilih AS 2024 |
Donald Trump dianggap menjalankan konsep isolasionisme selektif dalam kebijakan luar negeri Amerika Serikat.
Konsep ini berarti bahwa AS hanya akan terlibat dalam urusan internasional yang memenuhi kepentingan nasionalnya secara langsung. Hal ini berbeda dari kebijakan luar negeri AS sebelumnya yang lebih terbuka dan kooperatif.
Berikut rekam jejak Trump yang mengadopsi kebijakan isolasionisme selektif:
Penarikan Diri dari Paris Agreement
Salah satu contoh kebijakan isolasionisme selektif Trump adalah penarikan diri AS dari Paris Agreement. Keputusan ini diambil karena Trump percaya bahwa perjanjian tersebut akan merugikan ekonomi AS. Namun, keputusan ini juga mendapat kritik dari berbagai pihak karena dianggap tidak peduli dengan isu perubahan iklim global.
Renegosiasi Perjanjian Perdagangan
Trump juga melakukan renegosiasi perjanjian perdagangan seperti Trans-Pacific Partnership (TPP). Langkah ini bertujuan untuk melindungi kepentingan ekonomi AS dan menciptakan kesepakatan yang lebih menguntungkan.
Dampak Kebijakan
Kebijakan luar negeri Trump memiliki dampak yang signifikan terhadap hubungan internasional AS.
Beberapa dampaknya antara lain:
- Meningkatnya ketegangan dengan negara-negara lain, terutama negara-negara yang merasa dirugikan oleh kebijakan AS.
- Mengurangi kepercayaan terhadap AS sebagai pemimpin global.
- Membuat AS semakin terisolasi dalam urusan internasional.
Kebijakan luar negeri Donald Trump memiliki ciri khas isolasionisme selektif yang berfokus pada kepentingan nasional AS. Meskipun kebijakan ini memiliki tujuan untuk melindungi ekonomi AS, namun, sebagian pengamat menilai menilai kebijakan ini memiliki dampak negatif terhadap hubungan internasional dan citra AS sebagai pemimpin global.
0 Komentar