Liputanjurutulis.com
Oleh Alif Alqausar
Chelsea menelan kekalahan 1-3 dari Flamengo dalam pertandingan grup Piala Dunia Antarklub 2025, Sabtu, (21/06/2025). Laga ini berlangsung di tengah sorotan tinggi. Ini karena pertandingan tersebut mempertemukan juara Brasil melawan salah satu klub top Inggris.
Flamengo memperlihatkan kedewasaan sebagai tim yang dihuni pemain penuh pengalaman dan terbiasa dengan panggung besar. Mayoritas pemain inti Flamengo memiliki pengalaman bermain di luar negeri, sebagian besar di Eropa. Jorginho dan Danilo sebelumnya menjadi kapten klub seperti Chelsea dan Juventus . Gerson bermain untuk Roma dan Marseille , Pulgar untuk Fiorentina dan Galatasaray.
Sementara itu, Chelsea adalah tim yang berisi pemain muda. Dalam salah satu wawancara pelatih Chelsea Enzo Marescha mengungkapkan, Rata-rata usia pemain inti timnya adalah 24 tahun.
Dari segi permainan, Chelsea tampil cukup percaya diri sejak menit awal pertandingan. Gol pembuka pertandingan datang pada menit ke-13. Pedro Neto memanfaatkan kesalahan di lini tengah Flamengo. Ia berlari bebas ke kotak penalti dan menyelesaikan peluang dengan tendangan mendatar. Bola sempat mengenai tubuh Rossi sebelum masuk ke gawang.
Flamengo langsung mengambil inisiatif setelah jeda. Mengganti de Arrascaeta dengan Bruno Henrique merupakan keputusan yang tepat, dan keputusan itu terbukti benar dengan satu gol dan satu assist dalam beberapa menit setelah dimulainya kembali pertandingan.
Tidak butuh waktu lama bagi Flamengo untuk membalikkan keadaan. Henrique berhasil mencetak gol penyeimbang di menit ke-62. Ia menyambut umpan sundulan dari Plata di kotak 16 meter. Tiga menit berselang, Henrique kembali terlibat. Ia menyundulkan bola hasil sepak pojok yang kemudian disambar Danilo dari jarak dekat. Skor pun berubah menjadi 2-1.
Malapetaka bagi Chelsea datang pada menit ke-68. Nicolas Jackson, yang baru masuk menggantikan Delap, langsung diganjar kartu merah. Ini karena tekel berbahayanya ke arah kaki Ayrton Lucas. Unggul jumlah pemain, Flamengo semakin mendominasi pertandingan.
Pada menit ke-83,
Wallace Yan, yang baru saja masuk, memastikan kemenangan Flamengo. Ia
memanfaatkan bola muntah hasil tembakan Plata yang memantul. Kemudian, ia
langsung melepaskan sepakan keras ke gawang Chelsea.
Hingga peluit panjang dibunyikan, skor 3-1 tidak berubah. Chelsea tidak mampu memberikan respons berarti di sisa waktu, meskipun sempat mendapat tendangan sudut dan peluang dari Guiu.
Kemenangan yang sangat layak untuk Flamengo, baik dari dalam maupun di luar lapangan. permainan yang agresif dan dinamis mereka tunjukkan, tercermin dari semangat dan luapan ribuan supporter mengenakan garis-garis merah dan hitam (warna kebanggan Flamengo) yang menyemangati dari tribun membawa mereka pada kegembiraan.
Pertandingan ini
memperlihatkan, pengalaman dan kedewasaan pemain Flamengo di pertandingan
besar. Flamengo tampak seperti tim yang
lebih dewasa bahkan di babak pertama, tim asuhan Filipe Luis tidak merasa
rendah diri, mereka hanya mengakui kesalahan individu. Dan akhirnya, mereka
berhasil membawa pulang poin penuh.
0 Komentar