Tolak Barcelona, Nico Williams Teken Kontrak Satu Dekade untuk Bilbao

Bintang muda Spanyol, Nico Williams, resmi memperpanjang masa baktinya bersama Athletic Club hingga tahun 2035. Pemain berusia 22 tahun itu menandatangani kontrak berdurasi 10 tahun, menepis spekulasi kepindahannya ke klub-klub besar Eropa seperti Barcelona, Bayern Munchen, hingga Arsenal.

 Pengumuman ini sontak memicu reaksi yang kontras di berbagai penjuru Spanyol. Di Bilbao, para fans menyambut penuh suka cita keputusan Nico untuk bertahan. Sementara di Barcelona, kegagalan mendapatkan pemain yang diharapkan menjadi bagian penting dalam proyek regenerasi membuat frustrasi banyak pendukung.

 “Ini lebih dari sekadar kontrak. Ini adalah komitmen terhadap identitas, kebersamaan, dan masa depan kami,” ujar presiden Athletic Club dalam pernyataan resminya.

 Sebelumnya, kontrak Nico bersama Athletic akan berakhir pada 2027. Namun dengan kesepakatan baru ini, klausul pelepasannya juga mengalami kenaikan signifikan—dilaporkan meningkat lebih dari 50 persen dari nilai sebelumnya.

Kabar ini sekaligus menjadi pukulan telak bagi Barcelona, yang menjadikan winger 22 tahun itu sebagai target utama mereka di bursa transfer musim panas ini.

Williams tampil gemilang bersama timnas Spanyol di Euro 2024 lalu. Ia menjadi pencetak gol pembuka dalam kemenangan 2-1 atas Inggris di partai final, sekaligus mengantarkan La Roja menjadi juara Eropa.

Dengan kontrak baru ini, Nico mengikuti jejak sang kakak, Iñaki Williams, yang juga lebih dulu meneken kontrak jangka panjang bersama klub asal Basque tersebut. Kini, keduanya tercatat sebagai dua pemain dengan durasi kontrak terpanjang, tidak hanya di Athletic, tapi juga di kancah sepak bola Eropa.

 Langkah ini menunjukkan konsistensi manajemen Athletic Club dalam mempertahankan pemain-pemain kunci dari akademi dan komunitas lokal, selaras dengan filosofi klub yang hanya merekrut pemain berdarah Basque.


Alasan Bertahan 

Dalam pernyataan resminya, Nico mengungkapkan bahwa keputusannya untuk bertahan bukan semata-mata soal uang atau popularitas.

“Ketika harus membuat keputusan, bagi saya yang paling penting adalah mendengarkan kata hati. Saya berada di tempat yang saya inginkan, bersama orang-orang saya. Ini adalah rumah saya. Aupa Athletic!” ujar Nico dalam konferensi pers perpanjangan kontraknya.

Keputusan ini pun disambut hangat oleh para pendukung Athletic Club, yang melihat Nico sebagai simbol generasi baru yang setia pada filosofi klub—hanya merekrut pemain berdarah Basque.

Dengan kontrak baru ini, Nico mengikuti jejak sang kakak, Iñaki Williams, yang juga lebih dulu meneken kontrak jangka panjang bersama klub asal Basque tersebut. Kini, keduanya tercatat sebagai dua pemain dengan durasi kontrak terpanjang, tidak hanya di Athletic, tapi juga di kancah sepak bola Eropa.

Langkah ini menunjukkan konsistensi manajemen Athletic Club dalam mempertahankan pemain-pemain kunci dari akademi dan komunitas lokal, selaras dengan filosofi klub yang hanya merekrut pemain berdarah Basque.


Penulis: Alif Alqausar
Sumber: Sky Sports, ESPN, AS

#NicoWilliams #AthleticClub #LaLiga #Bilbao #BursaTransfer #BeritaSepakBola

 

0 Komentar